Kota Tasikmalaya : dari Kiri : 1. Nurdin, 2.Yoyoh, 3. Dede M Muharam, 4. Oded M Dahnial, 5. M. Sohibul Iman, 6.Wida Ruwaida, 7. Abu Bakar, 8. Lela Adawiyah, 9. M Ali Alfaruqi Depan : Djojo Sutedjo ( Almarhum )
Semakin terasa nilai seorang ibu, rahimnya melingkupi denyut nadi dunia, ada rasa hambar hidup tanpa dia.
Ibulah yang membisikiku dengan suara hatinya; senantiasalah empati dan simpati pada penderitaan orang lain.
Dia yang mengajariku dengan contohnya: bertegur sapa dan bermurah senyumlah kepada semua orang.
Dia yang selalu mengingatkanku dengan bijak tentang kemuliaan: bukan harta, tapi ilmu dan kesahajaan
Di atas semua itu, do'a-do'anya setiap saatlah yang mendatangkan kebaikan-kebaikan Allah kepada putra-putrinya.
Dan kemarin, Allah melaluinya mengajariku tentang cara menjemput ajal yang baik: dengan senyum dan Alquran di sisinya.
Ummi, rehatlah disisi Sang Kekasih, kau telah menuntaskan tugas muliamu, nikmatilah dekapan hangat Kekasih kita bersama.
Tunggulah di surga-Nya, putra-putri, menantu, cucu, cicit, handai taulan, dan karib-kerabat akan datang menyusulmu walau dengan bekal yang jauh lebih sedikit dari milikmu.
Ummi, kami akan berusaha meniru kebaikan-kebaikanmu, agar dapat berkumpul lagi di surga-Nya, Amiin..
Tasikmalaya, 13 Syawal 1426 H / 15 Nopember 2005
Kami, yang kehilanganmu Namun Ikhlas, karna kau bahagia di sisi-NYA